MySQL database memiliki beberapa query untuk managemen data yang tersimpan dalam database tersebut. Beberapa query yang mudah dan bisa dipakai adalah INSERT (digunakan untuk menambah data ke dalam “table” suatu database), UPDATE (digunakan untuk memperbaharui data existing), DELETE (digunakan untuk menghapus data existing) dan query lainnya. Query yang telah disebutkan tadi berbeda dengan query SELECT. Query INSERT, UPDATE dan DELETE tidak mengembalikan data, hanya indikasi data sudah berhasil disimpan, diupdate atau dihapus. Sedangkan query SELECT memberikan informasi yang harus di handle oleh fungsi PHP.
Tool yang biasa digunakan untuk menghandle ini adalah mysqli_fetch_array() yang menggunakan variable dari hasil query. Tool ini akan mengenerate data-data yang dipilih sesuai dengan perintah (query) SELECT yang diterapkan. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
$q = SELECT id, last_name, first_name from users;
$r = @mysqli_query(database_connection, $q);
while ($row = mysqli_fetch_array($r, MYSQLI_ASSOC)) {
tulis code untuk menampilkan hasil dari $row
contoh echo .$row[‘entitas’]' // entitas adalah kolom dari tabel seperti id, last_name
}
Konstanta mysqli_fetch_array()
Contant | Example |
MYSQLI_ASSOC | $row[‘column’] |
MYSQLI_NUM | $row[‘0’] |
MYSQLI_BOTH | $row[‘column’] atau $row[‘0’] |
Pada MYSQLI_ASSOC pemilihan kolom table database menggunakan nama dari kolom itu sendiri sementara pada MYSQLI_NUM pemilihan kolom berdasarkan index dimulai dari 0 untuk kolom pertama dan seterusnya.
Best Regard b13g_supriadi.